Kematian Irpan Taupiq (18 tahun), siswa salah satu SMK swasta di Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, masih menyimpan teka-teki besar di tengah masyarakat. Terutama soal penyebab kematiannya, banyak pihak meragukan kalau Irpan yang mayatnya ditemukan tergeletak tak jauh dari rumahnya dalam kondisi leher berlumururan darah seperti habis digorok senjata tajam, adalah korban bunuh diri. Tetapi, banyak pihak menduga kalau tewasnya Irpan itu karena dibunuh.
Yang menjadi pertanyaan kemudian, siapakah orang yang patut diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap warga Kampung Cijoho RT 003 RW 003 Desa Karangsewu, Kecamatan Cisewu itu. Spekulasi pun muncul di tengah warga ihwal pelaku pembunuhnya. Bahkan tidak sedikit yang menduga bahwa pelaku pembunuh Irpan adalah orang yang dekat dengan korban. “Mengapa muncul dugaan ke sana? Sebab warga menangkap sejumlah kejanggalan dalam peristiwa tewasnya Irpan tersebut,” ujar Kirman, Pjs Kades Karangsewu.
Guna mengungkap penyebab kematian siswa kelas X yang mayatnya ditemukan pada Sabtu pagi (9/4/2016) sekira pukul 06.00 WIB itu, jajaran kepolisian kini tengah melakukan penyidikan dan penyelidikan. Menurut Kapolsek Cisewu AKP Dede Yayat Hardiat yang dikonfirmasi wartawan, pihaknya sedang mememeriksa sejumlah saksi. Mulai Senin (11/4/2016) ini, kata dia, dua orang saksi tengah menjalani pemeriksaan. Kedua saksi itu adalah ayah korban bernama Maman (50 tahun), dan kakak korban bernama Horiman (35 tahun).
“Sampai saat ini belum diperoleh petunjuk soal penyebab kematian Irpan, apalagi bisa menyimpulkan orang yang patut diduga sebagai pelaku pembunuh korban. Pasalnya, pemeriksaan terhadap kedua saksi pun belum selesai,” ujar Yayat kepada wartawan melalui sambungan talepon, Senin (11/4/2016).
Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, Maman, ayah korban adalah orang yang pertama kali menemukan mayat Irpan tergeletak tak jauh dari rumahnya setelah dia lelah mencari korban sejak pukul 03.00 dinihari. Korban ditemukan sekitar lima meter dari belakang rumahnya dengan kondisi cukup mengenaskan, yakni leher nyaris putus seperti habis digorok senjata tajam (golok). Dugaan sementara waktu itu, korban tewas akibat bunuh diri.
Pada Sabtu siang, mayat Irpan pun dikuburkan di Kampung Cijoho. Tapi kegemparan di tengah masyarakat tidak serta merta hilang dengan dikuburkannya mayat korban itu. Malah yang muncul justru bentuk keheranan: mengapa mayat Irpan langsung dikuburkan sebelum diselidiki dulu guna mendapat kepastian penyebab kematiannya. “Hingga kini pun, dalam setiap obrolan, warga masih meragukan kalau Irpan tewas karena bunuh diri,” kata Kades Kirman.
#Lihat pula : Ingin Dibelikan Motor Irpan Dibunuh Ayahnya Sendiri
Home »
Kriminalitas
» Penyebab Kematian Irpan Taupiq Siswa SMK Cisewu