Sax lahir di Dinant dekat sungai Maas pada 6 Nopember 1814. Ia putra seorang pembuat alat-alat musik. Sejak usia 12 tahun Adolphe sudah dapat mengerjakan pekerjaan pembuatan alat-alat musik. Karya pertamanya adalah merubah konstruksi bass klarinet.
Waktu itu bass klarinet tidak mempunyai tonalitas yang akurat. Adolphe mengubah katup-katup nya dan benar-benar menjadikan bass klarinet sebagai sebuah alat musik bertonalitas presisi. Ayahnya menyekolahkan Adolphe di sebuah konservatori. Sejak itu Adolphe sering bermimpi dan berangan-angan tentang sebuah alat musik dengan warna bunyi yang khas.
Pada 1848 impiannya dia wujudkan. Terbentuklah alat musik tiup berkatup banyak. Alat tersebut dinamainya saxophone.Hal utama yang dapat kita petik adalah seringkali sebuah karya besar dimulai dari mimpi dan angan. Tepatlah kiranya ungkapan yang berbunyi BE A DREAM MAKER AND ALSO A DREAM CATCHER. Jadilah pemimpi dan peraih mimpi.
Dinand-Belgium Sax adalah nama panggilan akrab dari ADOLPHE SAX. Sang penemu alat musik SAXOPHONE. Nama si penemu yang satu ini memang tidaklah setenar hasil temuannya. Bahkan sangat jauh tenggelam dibanding artis musik yang memainkan alat temuannya.
Jika kita sempat melancong ke New York,di kawasan 42nd street dekat On Broadway maupun Off Broadway, kita akan menemukan begitu banyak orang memainkan saxophone.Kepopuleran Saxophone terutama di kalangan masyarakat kulit hitam di AS setara dengan popularitas bola basket. Jelas popularitas sedemikian tak dimiliki Adolphe Sax sang penemu saxophone.Demikian juga jika kita bicara tentang artis pemain saxophone.
Terutama yang demikian populer seperti Grover Washington Jr,Kenny G,Sadao Watanabe dan legenda jazz saxophone seperti Ornette Coleman dan John Coltrane.Adolphe Sax sama sekali tak sebanding dengan mereka dalam soal popularitas. Sejenak mengenal Adolphe Sax memiliki beberapa relung yang kiranya menarik untuk digali dan digauli lebih intens.
Adolphe Sax adalah sosok yang sebetulnya adalah pelaku sejati musik dunia.Namun kejayaannya sama sekali tak terbalut ketenaran.Dan dalam menapaki karya monumentalnya ada banyak pernik-pernik sisi kehidupan manusiawi yang sedikit banyak dapat lebih menggairahkan aroma bermusik kita.