Gempa bumi berkekuatan 6,5 Skala Richter yang mengguncang Padang, pada Kamis (2/6/2016) pagi dirasakan oleh masyarakat hampir di seluruh wilayah Sumatera Barat. Sekretaris Badan Penanggulagan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan, Sumardianto, saat dihubungi menyebutkan getaran gempa bumi cukup kencang dirasakan masyarakat daerah itu. Kendati demikian, katanya menambahkan, belum ada laporan terkait gempa yang berlokasi pada 2.29 Lintang Selatan (LS) 100.46 Bujur Timur (BT) pada kedalaman 72 kilometer itu. Saat gempa terjadi, PLN sempat mematikan listrik.
Masyarakat Bukittinggi juga merasakan guncangan gempa tersebut. Salah seorang warga, Robi (23) mengatakan, getaran gempa cukup terasa karena ia sedang berada di lantai dua rumahnya. Menurut warga lainnya, Epi (58), getaran gempa tersebut baginya terasa cukup lama yakni sekitar 15 detik. Warga lainnya di wilayah Agam Timur, Rizal (28) mengatakan, gempa juga cukup terasa hingga daerahnya. Sementara, ratusan penghuni hotel yang ada di Kota Padang, yang terdampak getaran gempat tersebut. Setelah menyadari itu gempa, lanjutnya, saya beserta ketiga rekan yang menginap di hotel langsung turun dan keluar dari hotel. Ia menyebutkan cukup kaget dengan getaran gempa tersebut. Karena diakui kunjungan tersebut adalah pertama kalinya ke Kota Padang, Sumatera Barat.
Kejadian yang sama juga dilakukan oleh penghuni Hotel Inna Muara Padang. Menurut security hotel Heru Maradona, sekitar 10 menit setelah getaran awal terasa pengunjung langsung keluar dari hotel. Pantauan di lapangan, selain Kyriad Bumiminang Hotel, dan Inna Muara, ratusan penghuni hotel lainnya juga tampak keluar dari hotel. Seperti Hotel Axana, Plan B Hotel, HW Hotel, Jalan Hayam Wuruk, Padang.
Sejumlah penghuni hotel, tampak keluar tanpa mengenakkan baju dan bercelana pendek. Hingga pukul 07.00 WIB, penghuni hotel tersebut masih memilih untuk tetap berada di luar hotel. Sementara di kawasan Pantai Padang, sejumlah warga tampak tengah mengamati arus laut yang terlihat tinggi. Hingga berita diturunkan belum diterima laporan kerusakan bangunan di daerah setempat. Sementara gedung-gedung yang berada di Jalan Sudirman, terlihat dalam kondisi yang baik, seperti Kantor Gubernur Sumbar, Kantor Bank Indonesia, Korem 032 Wirabraja, Kantor Kepolisian Daerah Sumatera Barat, dan lainnya.