Sebuah pesawat milik TNI Angkatan Udara jatuh di Jalan LA. Sucipto Gang 12, Kelurahan Blimbing Kota Malang. Pesawat jatuh di area pemukiman padat pukul 10.00 WIB, Rabu 10 Februari 2015. "Pesawat terbang rendah dari arah barat. Tiba-tiba jatuh, tak ada ledakan," kata warga setempat, Jhosua. Setelah pesawat jatuh, mengeluarkan bau bahan bakar minyak yang menyengat. Pesawat jatuh menimpa rumah Mujianto, namun belum ada informasi korban dalam kejadian tersebut. Sejumlah mobil pemadaman kebakaran, dan mobil patroli polisi dan TNI Angkatan Udara bersiaga di lokasi.
Kabar Pesawat Tempur Super Tucano yang Jatuh Menimpa Rumah Warga di Kota Malang langsung ramai di media sosial. Salah satunya di Komunitas Peduli Malang yang selama ini selalu mengup-date info-info terbaru seputar Malang Raya. Seorang netizen Mochamad Antik membagikan status "Pesawat emboh helikopter ngebruki buri omah" disertai foto warga yang berbondong-bondong menuju lokasi kejadian. Status ini langsung mendapat banyak respon dari netizen lainnya. Beberapa netizen menginformasikan lokasi kejadian di Jalan LA Sucipto Gang 12, Blimbing, Kota Malang.
Dan netizen lain menginformasikan bahwa yang jatuh ini adalah pesawat latih milik TNI AU. "Untuk sementara Korban atas nama IBU MUJIATI pemilik rumah yg kebyukan," tulis netizen bernama Ayah Aphan. Kabar ini juga ramai diupdate sejumlah media radio via twitternya. Seperti Puspita FM Malang yang menulis: "#JMR Info awal #PesawatJatuh di LA Sucipto adalah pesawat yg sedang berlatih. Petugas patroli sudah di lokasi | Duriyat Polsek Blimbing".
Petugas pemadaman kebakaran, TNI Angkatan Udara dan polisi berjaga di lokasi kejadian. Seluruh areal tertutup garis polisi, warga dilarang masuk ke dalam lokasi kejadian. Sampai saat ini belum diketahui jenis pesawat TNI Angkatan Udara yang jatuh tersebut. Lokasi kejadian berjarak sekitar lima kilometer dari Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh Malang. Pangkalan tersebut mengoperasionalkan pesawat antara lain pesawat angkut, Hercules, dan pesawat Super Tucano.