Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, telah terjadi gempa dengan kekuatan 5,2 Skala Richter (SR) di wilayah Maluku Tenggara sekira pukul 23.36 WIB, Senin (2/11/2015). Lokasi gempa berada pada titik koordinat 7.25 LS-129.82 BT dengan kedalaman mencapai 106 kilometer. Gempa ini dilaporkan tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami. Adapun pusat gempa berada pada 176 kilometer dari Barat Laut Maluku Tenggara Barat, 361 kilometer dari Barat Daya Maluku Tenggara, 371 kilometer dari Barat Daya Tual-Maluku, 439 kilometer dari Tenggara Ambon.
Sebelumnya Gempa berkekuatan 4,5-4,6 skala Richter pada Minggu, 1 November, hingga Senin, 2 November 2015, mengguncang dua kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni Labuan Bajo, Manggarai Barat; dan Alor. Namun belum ada laporan kerusakan akibat lindu tersebut. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Klas I Kupang menyebutkan, pada Minggu, 1 November 2015, terjadi gempa berkekuatan 4,6 SR sekitar pukul 06.03.21 Wita di lokasi 67 Lintang Selatan (LS) - 119,41 Bujur Timur (BT) di 108 kilometer barat laut Labuan Bajo.
Sedangkan pada Senin, 2 November 2015, gempa berkekuatan 4,5 SR mengguncang Kabupaten Alor pada sekitar pukul 00.51.03 Wita di lokasi 8,32 LS- 125,19 BT pada kedalaman 53 km tenggara Alor. Mila, warga Alor yang dihubungi Tempo, mengaku tidak terlalu merasakan gempa yang melanda daerah itu. Pasalnya, gempa melanda pada tengah malam. "Kami tidak terlalu merasakan karena sudah tertidur lelap," katanya. Menurut dia, gempa sering melanda Alor, NTT, pada musim kemarau yang berkepanjangan. "Kalau panas sudah berlebihan, sering terjadi gempa," ujarnya. Hingga saat ini belum ada laporan akibat gempa yang melanda dua daerah itu. Gempa tersebut tidak menimbulkan tsunami.