Piala Presiden 2015 kini telah sampai di babak final. Persib bandung dan Sriwijaya Fc sukses menembus babak final denngan menyinngkirkan dua competitor lain, Arema Cronus dan Mitra kukar. Venue partai puncak turnamen elit ini sempat menimbulkan tanda tanya setelah Persib memastikan diri lolos ke final usai menyingkirkan Mitra Kukar, Sabtu (10/10/2015). Pasalnya selama ini, fans Persib atau bobotoh sudah lama tidak pernah mendampingi timnya saat bertarung di Ibu Kota demi menghindari gesekan dengan suporter Persija Jakarta, Jakmania.
Sebelumnya pihak promotor, Mahaka Sport and Entertainment sempat dibikin pusing dengan adanya penolakan pertandingan final di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Pihak Persib Bandung maupun Jakmania ( Supoerter Persija ) menolak partai Final kompetisi tersebut di gelar di Jakarta. Namun pihak promotor telah menetapkan bahwa pertandingan babak final nanti akan tetap digelar di Stadion Utama gelora Bung Karno sesuai dengan rencana awal diadakannya Turnamen Piala Presiden 2015.
Penolakan dari Jakmania pun memunculkan wacana partai final dipindah ke Stadion I Wayan Dipta, Bali. Namun Vice President Mahaka Sports Cahyadi Wanda, memastikan kalau pihaknya sudah mendapat restu dari Kapolri untuk menggelar laga Persib Bandung melawan Sriwijaya FC di GBK. Dia juga telah menginformasikannya kepada kedua finalis melalui email.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Badrodin Haiti juga telah mengingatkan The Jakmania harus menjaga sikapnya ketika Bobotoh datang ke Jakarta untuk memberikan dukungan kepada Persib. Dia berharap, Jakmania menghormati keputusan yang diambil. Selain mempertemukan Sriwijaya dan Persib Bandung, hari terakhir Piala Presiden 2015 juga akan memperebutkan tempat ketiga. Arema Cronus dan Mitra Kukar yang kalah di babak semifinal juga akan bertemu di SUGBK, Senayan, Jakarta.