
Tak hanya mengakibatkan kerusakan rumah, banjir juga merusak lahan persawahan warga. BPBD, dan tim gabungan TNI Polri masih mendata kerusakan rumah dan perkebunan. Satu orang dilaporkan meninggal dunia terseret banjir.
Hasil pemantauan di lapangan, derasnya banjir juga mengakibatkan sebuah bangunan terseret arus hingga roboh. Hingga kini, banjir masih menggenangi beberapa wilayah dilokasi.
Tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, BPBD, dan SAR berupaya melakukan evakuasi. Selain itu, pemerintah setempat juga mengimbau masyarakat di sepanjang aliran Sungai Lematang agar menjauh dari aliran sungai untuk sementara waktu.
BPBD Provinsi Sumatera Selatan telah mendistribusikan 200 paket logistik bagi warga terdampak dalam upaya penanganan darurat.