Pesta kelulusan siswa SMAN 3 Padang, digelar di kolam renang Hotel Bumiminang, Padang, Sabtu (23/4/2016) malam. Pesta kolam renang yang dihadiri pasangan muda-mudi ini juga dilengkapi disc jokey (DJ). "Datang bapasang-pasangan ka hotel ko. Kemudian, datang tu lah bantuak laki bini se, (datang berpasang-pasangan ke hotel ini. Kemudian kedatangan mereka sudah seperti suami istri saja) " ungkap Tan Rajo Khairul Anwar, Minggu (24/4/2016). Pada malam pesta kelulusan (prom night party) sekolah yang juga jadi almamater gubernur Sumbar, Irwan Prayitno itu, Tan Rajo tengah mengikuti sebuah kegiatan di hotel tersebut bersama sejumlah akademisi Unand.
"Peserta pesta itu, sebagian besar juga mandi-mandi di kolam renang bersama pasangannya masing-masing. Dilihat dari perilaku mereka malam itu, sudah tak mencerminkan lagi sebagai orang Minang yang beradat. Seperti tak ada lagi malu bagi mereka," tambah Charles Simabura, rekan Tan Rajo yang ikut menyaksikan kehebohan party pada malam Minggu itu. Menurut Tan Rajo, pesta itu berlangsung hingga pukul 23.00 WIB lebih. "Bubarnya mungkin karena kedinginan saja. Tampak, mereka sudah dalam kondisi menggigil keluar hotel," terang Tan Rajo.
Satuan Polisi Pamong Praja Padang membubarkan pesta prom night sejumlah siswa salah satu SMA di Padang di hotel berbintang, Padang, Sabtu (23/4) pukul 22.00 WIB. Layaknya pesta prom night luar negeri, mereka menghadirkan DJ mengiringi musik. Mereka mengadakan pesta perpisahan menjelang pengumuman lulus Ujian Nasional. Amrizal Rengganis dari Satpol PP Padang mengatakan, sangat disayangkan ada kegiatan yang bukan budaya Minang. Mereka masuk kolam renang bersama-sama.”Setelah dilaporkan, kami mendapat perintah dari Wakil Walikota Padang untuk membubarkan,” katanya.
“kami langsung menyampaikan kepada siswa SMA 3 Padang tersebut untuk membubarkan acara Malam Keakraban yang dinilai meresahkan tersebut. Setelah acara dibubarkan, sekitar jam 22.15, Kepala SMA 3 Padang menelepon kami untuk memastikan apa benar yang mengadakan acara tsb siswa akhir SMA 3 Padang. Setelah kami ajak ke lokasi acara serta memperlihatkan spanduk yang telah buru2 di robek oleh siswanya tsb, termasuk foto2 yang ada dalam handphone kami, akhirnya, Kepsek SMA 3 Padang mengakui kalau yang mengadakan acara tsb, memang siswanya, tapi pihak sekolah mengaku tidak pernah tahu dengan kegiatan ini…” Status Amrizal Rengganis di facebook.
#Lihat pula : Malam Pesta Perpisahan 3 Siswa SMA Terluka