Gempa bumi berskala Skala Richter (SR) mengguncang wilayah DIY, Rabu (11/11/2015) sekitar pukul 18.50 wib. Gempa cukup terasa dan membuat kaget sejumlah warga Daerah Istimewa Yogyakarta. Info dari Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui akun twitter pusat gempa terjadi di sebelah Barat Daya Bantul, Yogyakarta. Gempa Mag:5.6 SR, 11-Nov-15 18:45:25 WIB, Lok:8.97 LS,110.19 BT (120 km BaratDaya BANTUL-DIY), Kedalaman:93 Km. BMKG. Informasi yang didapat Tribunjogja.com, tak hanya seputaran DIY yang merasakan gempa beberapa daerah juga merasakan gempa. Belum diketahui dampak dari gempa yang dirasakan cukup keras.
Gempa yang getarannya terasa cukup kuat menggoyang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (11/11/2015) malam, sekitar pukul 18.45. Gempa ini terasa hampir di semua daerah di DIY. Seperti yang diutarakan oleh Siti, warga Bantul, melalui pesan singkat ia memberitahukan bahwa Bantul digoyang gempa yang cukup kuat. Gempa juga terasa cukup kuat di Kota Yogyakarta, seperti yang terasa di daerah Jalan Jenderal Sudirman, pekerja kantoran yang masih berada di kantor berhamburan keluar saat terjadi gempa. Dari informasi yang didapat, gempa berkekuatan 5,6 SR dan pusat gempa berada di 120 km barat daya Bantul.
Gempa dengan kekuatan 5,6 Skala Richter dan berpusat di Samudra Pasifik di sebelah selatan Bantul, yang cukup menggemparkan warga Rabu (11/11/2015) malam, dipastikan tidak berpotensi tsunami. Gempa tektonik kali ini menurutnya disebabkan pergeseran lempeng tektonik yang ada di selatan Pulau Jawa, dia juga mengatakan kemungkinan akan ada gempa susulan namun dengan intensitas lebih kecil. Gempa memang disebutnya cukup besar dengan intensitas mencapai III-IV MMI yang bisa memicu perabotan dan barang-barang yang tergantung bergoyang, serta dimungkinkan akan menimbulkan retakan-retakan kecil pada bangunan yang berusia tua.