Akibat badai yang disertai hujan, sebuah alat berat konstruksi jatuh dan menewaskan puluhan jamaah haji dan lainnya luka-luka di Masjidil Haram, Mekah, Saudi Arabia, Jumat malam, 11 September.
Alat berat, atau crane, banyak ditemui di lingkungan Masjidil Haram karena sedang dilakukan renovasi demi memperluas kapasitas jamaah. Kejadian ini terjadi saat musim haji, di mana jutaan umat Islam berkumpul di tanah suci.
Ratusan orang yang sedang berada di Masjidil Haram menjadi korban kecelakaan crane. Dari gambar yang diambil oleh Kepala Daker Arsyad Hidayat terlihat crane yang menghantam lantai 3 bagian atas Masjidil Haram itu bukan terjatuh.
"Itu terjungkal. Bukan terjatuh. Soalnya itu crane mobile. Letaknya di antar bangunan maulud nabi dengan Bab Salam," tuturnya, Sabtu (12/9/2015).
Dari gambar yang ditunjukkannya terlihat crane itu bukanlah tipe yang terpancang ke tanah. Crane itu berada di atas semacam truk atau kendaraan tank sehingga bisa berpindah tempat.
Crane mobile itu mempunyai dua belalai. Belalai yang henghantam bangunan Masjidil Haram adalah yang panjang, sementara yang pendek terlihat menggantung.
Bagian truk/ tank terangkat di satu sisinya sehingga terlihat menggantung. Posisinya mirip seperti orang sedang dalam posisi menungging.