Headlines News :
Home » » Misteri Tol Cipali dan Legenda Batu Bleneng

Misteri Tol Cipali dan Legenda Batu Bleneng

Misteri Kecelakaan Tol Cipali dan Legenda Batu BlenengJalan Tol Cikopo-Palimanan, disingkat Tol Cipali adalah sebuah jalan tol yang terbentang sepanjang 116,75 kilometer yang menghubungkan daerah Cikopo, Purwakarta dengan Palimanan, Cirebon, Jawa Barat.

Jalan tol ini merupakan kelajutan dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang menghubungkan dengan Jalan Tol Palimanan-Kanci. Jalan tol juga sekaligus merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang akan menghubungkan Merak, Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur. Jalan tol ini memperpendek jarak tempuh sejauh 40 km dan diprediksi akan memotong waktu tempuh 1.5 sampai 2 jam dibandingkan melewati Jalur Pantura.

Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) kembali memakan korban, Senin (6/7/2015) malam sebanyak tujuh orang tewas. Ini kemudian dikaitkan dengan misteri tol Cipali termasuk legenda batu Bleneng yang ada di tol itu. Batu Bleneng tol Cipali berada di pinggir jalan sebelah kanan bila dari arah Jakarta-Palimanan. Namun bila dari arah Cirebon, batu itu berada di sebelah kiri. Sebagaimana laporan Detik Juni lalu, batu tersebut terletak masuk wilayah Desa Walahar, Kecamatan Gempol, Cirebon. Pengguna jalan tol dapat mudah menemukan batu Bleneng di pinggir jalan tol Cipali.

Batu berbentuk oval itu berada di jalan tol KM 182. Wilayah batu itu berada di sebuah bukit bernama Bukit Salam yang dipapras untuk dijadikan jalan tol. “Batu itu besar sekali, dan kelihatan banget,” jelas seorang pengguna Tol Cipali, Faya. Faya menggambarkan, di lokasi itu terlihat bukit dipapas, sedang kanan kiri jalan tol dirapikan dengan dicor. Tapi batu itu berdiri tegak di pinggir seolah tak tersentuh. “Aneh juga sih itu semua sudah dicor, tapi ada batu gede seperti itu di situ. Kenapa nggak dihancurkan ya,” imbuh Faya bertanya-tanya.

Batu berukuran setinggi dua meter itu menurut warga setempat sulit dipindahkan. Bahkan ada nilai mistis menyelimuti batu itu. Kabar yang beredar batu Bleneng sebenarnya hendak dipindahkan saat pembangunan jalan tol. Namun, tak berhasil. “Warga di sini percaya, itu batu keramat. Jadi dilarang dipindahkan,” terang Usep seorang. Warga percaya jika batu itu dipindahkah maka akan muncul musibah. Ada yang bilang batu itu peninggalan orang zaman dahulu sengaja ditaruh di situ karena menutup mata air yang bisa membuat banjir kawasan itu. Ada lagi yang cerita batu itu tempat orang zaman dahulu bersemedi. Dan banyak lagi cerita lainnya. Di tempat batu itu juga pernah dipakai syuting acara misteri sebuah televisi.

Share this article :
 
Support : Creating Website | Data Biografi | Mas Template
Copyright © 2011. Berita Terbaru - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger