Batu permata adalah sebuah mineral, batu yang dibentuk dari hasil proses geologi yang unsurnya terdiri atas satu atau beberapa komponen kimia yang mempunyai harga jual tinggi, dan diminati oleh para kolektor. Batu permata harus dipoles sebelum dijadikan perhiasan.
Di dunia ini tidak semua tempat mengandung batu permata. Di Indonesia hanya beberapa tempat yang mengandung batu permata antara lain di provinsi Banten dengan Kalimayanya, di Lampung dengan batu jenis-jenis anggur yang menawan dan jenis cempaka, di Pulau Kalimantan dengan Kecubungnya (amethys) dan Intan (berlian).
Batu permata mempunyai nama dari mulai huruf a sampai huruf z yang diklasifikasikan menurut kekerasannya yang dikenal dengan Skala Mohs dari 1 sampai 10. Permata yang paling diminati di dunia adalah yang berkristal yang selain jenis batu mulia seperti Berlian, Zamrud, Ruby dan Safir, batu-batu akik jenis anggur seperti Biru Langit, bungur atau kecubung yang berasal dari Tanjung Bintang, Lampung saat ini banyak di buru oleh para kolektor karena kualitas kristalnya.
Beberapa macam batu permata : Akik, Akuamarin, Ametis, Biduri laut, Batu biduri Bulan, Batu Cempaka, Berlian, Batu delima, Chalcedony, Giok, Intan, Kuarsa, Mutiara, Mata kucing, Pirus, Safir, Zamrud, Ruby, Opal, Spinel, Bloodstone, Tashmarine, Quattro.
Batu Akik yang banyak Diminati : Batu akik termahal, batu akik kecubung, batu akik sulaiman, batu akik bacan, batu akik bertuah, batu akik tapak jalak, batu akik kalimaya, batu akik combong, batu akik merah delima, batu akik panca warna.
Batu permata yang belum ada nama Indonesia : Alexandrite/Chrysoberyl, Chrysocolla, Chrysoprase, Hematite, Jasper, Kunszite, Lapis Lazuli, Malachite, Obsidian, Olivine/peridot, Pyrite=pirit, Tanzanite, Tourmaline, Zircon.