Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Rafelia 2 yang berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali, menuju ke Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, tenggelam di Selat Bali. Humas Pemkab Banyuwangi, Dini menyatakan, sekitar pukul 12.30 WIB, Kapal berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk. Dini menambahkan, potensi kemiringan terus terjadi, kemudian saran dari STC untuk mencari pantai terdekat. Dini menyatakan, Rafelia 2 mengangkut sejumlah kendaraan selain muatan orang, di antaranya 18 kendaraan tronton, 4 kendaraan truk sedang, 1 truk besar, dan 4 pick up.
KMP Rafelia tenggelam diduga karena lambung depan bocor. Proses tenggelamnya kapal itu sempat diamati penumpang kapal lain. Luluk, penumpang kapal lain, mengaku melihat kapal tampak miring dan kemudian hilang tenggelam dalam hitungan menit. Saksi lainnya, Fahmi mengatakan, kapal yang tenggelam itu sarat penumpang dan kendaraan roda dua, mini bus, dan truk. Kepala Syahbandar Gilimanuk Nyoman Daelon mengaku, belum mengetahui persis penyebab tenggelamnya kapal. "Saya juga belum tahu penyebab tenggelamnya kapal. Masih kami cari penyebabnya," kata Daelon