Meski mengalami gerhana matahari sebagian pada 9 Maret, Observatorium Bosscha akan tetap melakukan pengamatan di Bandung. Selain itu, Pramuka Kota Bandung juga akan menggelar acara 'Noong Gerhana' di Taman Pramuka, Jalan LRE Martadinata. "Ya kita akan melakukan pengamatan. Ada sejumlah teleskop yang kita sediakan nanti," ujar Kepala Bosscha Mahasena Putra, Selasa (1/3/2016).
Menurutnya jika langit cerah, gerhana matahari di Bandung dimulai pukul 06.19 WIB hingga dua jam kemudian, dengan masa puncak 7.21 WIB. "Namun kita belum tahu apakah nanti cerah atau tidak, BMKG baru bisa memprediksinya tiga hari sebelumnya," kata dia. Pengamatan juga akan dilakukan Pramuka Kota Bandung. Acaranya diberi nama 'noong' (melihat) gerhana. "Pengamatan ini terbuka untuk umum. Setelah pengamatan kita akan melaksanakan shalat Khusuf," ujar Yani Kurniati, panitia Noong Gerhana kepada detikcom.
Sebelum acara puncak tanggal 9 Maret, kata dia, pada tanggal 5 akan digelar workshop mengenai gerhana matahari. Nantinya, para peserta akan diajari membuat teropong dari bahan sederhana untuk mengamati gerhana matahari secara aman. "Kegiatan ini untuk semua peserta, baik siaga, penggalang, penegak, dan pandega, termasuk pembina. Jangan sampai Anda lewatkan live streaming Gerhana Matahari Total 2016, hari Rabu 9 Maret 2016 pukul 06.30 WIB.
Kota-kota di Jawa Barat yang bisa menyaksikan gerhana matahari persial meliputi Bandung, Pelabuhan Ratu, Bogor, Depok, Cibinong, Sukabumi, Bekasi, Cianjur, Cikarang, Kawarang, Purwakarta, Soreang, Ngamprah, Cimahi, Subang, Garut, Sumedang, Singaparna, Tasikmalaya, Majalengka, Ciamis, Indramayu, Sumber, Kuningan, Banjar, Parigi, Cirebon. Khusus untuk Tasikmalaya, Majalengka, Ciamis, Indramayu, Sumber, Kuningan, Banjar, Parigi dan Cirebon terdapat perbedaan waktu, yakni gerhana mulai terjadi pukul 06.20 WIB, puncak gerhana pukul 07.21 WIB dan berakhir pukul 08.32 WIB. Durasi gerhana 2 jam 12 menit.