
"Asal api dari lantai tiga gedung baru tersebut. Hanya saja, kami tidak mengetahui penyebabnya," ujar seorang saksi mata, Herman (35).
Informasih yang diperoleh SP, sumber api diduga dari dapur sebuah restoran di pusat perbelanjaan tersebut. "Berdasarkan laporan dari pihak pedagang di mal tersebut, sumber api dari kafe," kata petugas keamanan di sana, Ridwan (30). Dia menambahkan, tabung gas di restoran cepat saji itu mengalami gangguan saat kejadian tersebut.
"Beruntung, ada hidran di lokasi tersebut. Petugas di sana langsung melakukan pemadaman, dan kobaran api dapat dijinakkan," jelasnya.
Pihak kepolisian turun ke lokasi kebakaran di Centre Point. Sejumlah warga termasuk petugas keamanan pun dimintai keterangan.
Kebakaran mal ini merupakan yang kedua setelah pusat perbelanjaan Medan Plaza di Jl Iskandar Muda Medan, Sabtu (22/8) malam.
Peristiwa kebakaran yang menghabiskan seluruh isi gedung perbelanjaan itu diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah.
Sampai saat ini, pihak kepolisian belum menyimpulkan penyebab kebakaran tersebut. Pedagang mencurigai, ada unsur kesengajaan atas kebakaran itu.